Malamnya, karena memang harus istirahat, dipaksakan masuk kamar.
Semalaman menonton TV, dari NHK utamanya. Luar biasa!!! Semua acara
hiburan pada saluran tv tidak bayar berhenti. Semua meliput bencana.
Menyimak gempa yang sangat kuat, M8,8 sangat sedikit kerusakan pada
bangunan. Gambar dari Tokyo, tidak ada laporan bangunan runtuh kecuali
parkiran bertingkat. Kerusakan umum berupa jendela pecah, lapisan
tembok terkelupas atau retak2 dan tentu saja barang-barang berserakan
di dalam supermarket atau perkantoran. Atap plafon lepas dan pipa air
pecah banyak dijumpai. Akan tetapi dihitung dari nilai kerusakan
gempa, cukup kecil disbanding dengan banyaknya gedung tinggi yang
berdiri megah. Sebaliknya, bencana tsunamilah seperti di Aceh yang
melumat semuanya di daerah Sendai. Seperti bisa dilihat dalam semua
berita. Berbeda dengan peristiwa yang pernah terjadi, kebakaran
terjadi di banyak tempat. Hal ini terkait dengan bencana yang melanda
kawasan industry yang terletak di pantai. Akan tetapi, perlu diacungi
jempol, reaktor nuklir tidak terpengaruh, baik oleh gempa maupun
tsunami. Luar biasa. Seperti terlihat dalam banyak gambar, warga yang
terperangkap tidak bisa pulang dengan tenang beristirahat dimanapun
karena semua layanan kereta dan bis dihentikan. Tidak ada sumpah
serapah, caci maki karena tidak bisa pulang. Tentu saja bisa
terkondisikan karena pemerintah juga sigap memberikan makanan, minuman
dan selimut gratis dimanapun di tempat umum difasilitasi oleh
perusahaan jasa KA, bus atau pertokoan. Tidak ada rebutan memberitakan
gempa dan tsunami. Tidak ada ramalan bencana berikutnya. Yang diulas
adalah analisa gempa dan gelombang tsunami dan cara air melumat
kawasan pantai. Tidak ada makian pemerintah tidak siap, tidak ada
teriakan bantuan terlambat datang. Semua tenang, mengalir ketempat
pengungsian. Gambar dari laut jelas, gelombang tsunami tidak datang
sedirian tetapi ramai-ramai bergelombang berbaris sampai 7 lapis.
Airlaut yang masuk sesaat kemudian menarik semua yang ada dipantai
kearah laut lepas. Hening setelah itu.
Pelajaran 6:
#membangun sistim tanggap darurat merupakan komitment yang harus
dijalankan bukan hanya di undangkan. Pelakunya bukan hanya pemerintah
tapi semua komponen masyarakat
#untuk daerah rawan gempa, membangun gedung tahan gempa suatu
keharusan atau dibatasi ketinggiannya
#untuk tsunami: tidak ada yang mampu melawan kekuatan gelombang air
beserta dengan seluruh material yang diangkutnya.
#perlu berhitung membangun kawasan industri, apalagi industri kimia di
kawasan rawan gempa atau tsunami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar