(15/04/2012)Pagi lagi,kali ini benar adanya kicau burung membangunkanku dari nyenyak tidur semalam. Sakit semua badan karena posisi tidur tidak beraturan. Edede hari ini harus berangkat lebih pagi ke car free day, ada apa geranganya?Ada Launching Gera Shiaga. Setelah lama aku tertinggal dari bentang cerita yang sangat sayang untuk di lewatkan, aku kembali menampakan diri untuk berkontribusi dalam tercapainya tujuan dari program Kerlip ini. Tidak jauh dari niat yang memang ini mendalami dunia kejurnalisan. Berangkat pukul 07.42 menit berjalan aku menyusuri gang, aku janjian dengan iar pagi ini di simpang. Tidak bermaksud untuk telat datang tapi keadaan mengharuskan aku dan iar harus telat. Iar minta keleluasaan waktu untuk berangkat agak siang, ia harus sarapan dan minum obat. Oke dengan langkah tenang aku melenggang. Hehe Sesampainya di simpang ku sempatkan merapat ke tukang gorengan, maklumlah perut kosong pastilah tidak ada tenaga ini nanti untuk berteriak-teriak. :p
Seusai itu aku duduk di halte bus untuk menyambut iar, tepat suapan terakhir gorengan masuk mulut iar datang dengan membawa senyuman kerinduan. *berharap* maklumlah sudah lama kami tidak bersua karena aku harus mencari pengalaman di dunia keprajuritan ceritanya dalam pendidikan dasar resimen mahasiswa mahawarman jawa barat. Kamipun berangkat, menuju bank muamalat. Kenapa jadi di depan bank muamalat? Soalnya itu merupakan apresiasi yang baik dari pihak bank yang memberikan ruang bagi kami Kerlip dalam mensosialisasikan sekolah aman, apalagi kita ada gerakan berikrar satu juta sekolah aman di Indonesia. Wah seru juga ya? :D
Mendekati Bank Muamalat , terlihat dua sosok Ibu dan seseorang yang tidak asing bagi kami, Ami atau sering kita kenal Ratu Sampah . hehehe Dari belakang kami lantas mengagetkan Ibu Yanti dan Ibu Nia yang asyik berdiskusi strategi lauching kami yang pertama ini di Car free day Dago. Kami lantas melepas kerinduan dengan Ibu Yanti karena maklumlah sudah lama tidak bertemu apalagi Ibu juga baru pulang dari perjalanan keluar kota. Kami lantas bergabung dengan Ami yang sudah membawa pamlet besar dengan icon si aga. Kami dengan semangat memandu orang di jalan agar antusias terhadap program kami. Akhirnya akupun mendapat kesempatan memandu salah seorang teman dan dua orang temannya . hehehe mereka adalah mahasiswa stks yang sengaja dalam hati aku niatkan kalau ketemu mahasiswa stks pokoknya harus mampir di stand kami. Dan dengan di bantu Ami si Duta Sanitasi ini, teman akupun tertarik dengan apa yang telah di lakukan Ami ini. Luar biasa katanya.
Setelah beberapa lama berlalu selesai sudah kegiatan kami pada hari ini.Dan kamipun langsung mengadakan evaluasi, kendala yang kami hadapi hari ini adalah belum adanya meja dan alat bantu seperti toak yang mempermudah kami untuk bersosialisasi. Selain itu kami juga perlu membuat stand yang mendukung gera shiaga sendiri, stand dari ismakes berupa pelayanan kesehatan, lalu stand tentang kerajinan yang dihasilkan anak-anak super dari gerakan siswa bersatu. Absen untuk pengunjung yang datang juga sangatlah kami perlukan. Saat ini manajemen kafe ilmu telah mendapat kepastian siapa yang bertanggung jawab dalam perkap nya yaitu teh iwang, sedangkan kami gmb, lagi gsb sebagai team sukses. Semoga minggu depan dapat lebih baik lagi. Kami inginnya seperti itu. Aku berharap gerakan mahasiswa bersatu dapat menyemarakan sosialisasi ini. Yakin kita bisa #gera shiaga yuk? :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar