Senin, 20 Februari 2012
Hari ini, sepulang kuliah saya, Nadia dan Devita ke rumah KerLiP. Agendanya adalah rapat pengenalan program “Menjadikan Remaja Mitra GERASHIAGA’’ serta pembagian tugasnya. Rencananya kami akan rolling peran selama dua bulan sekali. Saya, Nadia, dan Devita menjadi satu team. Untuk dua bulan pertama ini, saya mendapat tugas pendampingan ke sekolah, Nadia bertugas menjadi dokumenter/penilaian, dan Devita mendapat bagian pendampingan strategi fundraising. Minggu-minggu ini kami sedang mempersiapkan segala materi untuk program ini, diharapkan awal maret program ini sudah dapat berjalan. Ini merupakan tantangan bagi kami untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri.
Siang ini, saya dan Ka Dede melakukan pendampingan ke SMPN 11 Bandung, tetapi baru dalam tahap pengumpulan materi yang diperlukan untuk program ini. Mungkin kedepannya pendampingan ke sekolah akan saya lalui tanpa ka Dede. Sebenernya saya sendiri belum paham benar mengenai pendampingan ini, oleh karena itu saya harus memanfaatkan waktu untuk belajar banyak dari ka Dede. Dan tentunya harus optimis bahwa saya mampu melakukannya :D
Sepulang dari SMPN 11, saya dan Ka Dede kembali lagi ke rumah KerLiP. Kondisi hujan ternyata tidak menyurutkan semangat para relawan dari STKS untuk datang ke rumah KerLiP, mereka adalah Devita yang siang tadi sempat pamit karena ada kuliah , kak Mahatir, Kak Andys, dan Kak Afri. Suasana sore yang di iringi hujan itupun berlangsung menyenangkan dengan games yang diberikan oleh Bu Yanti dan Kak Zamzam. Kami dibekali pengetahuan mengenai cara-cara yang menyenangkan untuk suasana belajar, tentunya dengan tetap mengedepankan Prinsip Hak Anak . selain itu, kami juga di bekali sedikit pengetahuan tentang pendampingan yang baik dan menyenangkan bagi anak.
Saya harap, kami (teman-teman relawan dari STKS, termasuk saya) dapat menjalankan tugas kami dengan baik dan konsisten dalam menjalankan amanat yang diberikan kepada kami dengan penuh tanggung jawab, sehingga apa yang kami lakukan di KerLip ini benar-benar dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia.
Mughniar Azzahra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar