24 Februari 2012
Sebuah antusiasme untuk paham benar akan dunia kebijakan mendorong saya untuk mengirim sebuah pesan singkat kepada ka dede. Isinya perihal suatu keinginan saya untuk belajar baik dalam seluk beluk penulisan maupun penggalian informasi lebih dalam tentang Kerlip . Nah tahukah kalian tentang apa itu KERLIP? Singkatnya sih Perkumpulan keluarga peduli pendidikan. Wah luar biasa, ya karenanya saya ingin belajar. Berkaitan dengan penulisan saya lebih senang mengembangkan daya olah kata saya berkesinambungan dengan proyek pembuatan proposal. Sedangkan penggalian informasi ini lebih ditekankan pada pencarian informasi baik pengalaman yang di miliki para sesepuh Kerlip maupun sahabat Kerlip.
Saat ini kami sedang menyiapkan bahan untuk penyusunan proposal fundsrising, terlintas di benak saya itu bingung , ya karena sampai sekarang itu timbul pertanyaan apakah proposal yang kami susun itu dari awal atau sudah ada file sebagai contoh? Jadi alangkah lebih baik bukan? Tinggal copas tinggal edit. Hehe
Akhirnya ada gambaran juga tentang pembuatan proposal yang ditugaskan Ibu. Beberapa contoh proposal telah dikirim ka dede ke email saya. Berharap semoga lebih mudah saya mempelajari dan mengerjakannya. Kegiatan yang tertera dalam proposal tersebut diantaranya gladi, pendampingan dan pelatihan guru, simulasi, pameran hasil roadshow, laporan dan foto narasi.
Sebelum kita bergerak maju ke arah proposal kita pertama melakukan pendampingan terhadap Guru BK SMP 11, karena momentum pendampingan ini bersamaan dengan jadwal UN sehingga Guru BK lebih sibuk mempersiapkan anak untuk tidak stress menjelang UN. Karena kita tahu bahwa kondisi anak pra UN itu sangatlah rentan terhadap psiko mental dan psiko sosial. Maksudnya psikomental pada pengaruh terhadap proses mental , sedangkan psiko sosial nya lebih ke arah interaksinya dengan individu. Ya suatu momen yang pas buat kami sendiri untuk melakukan pendekatan berhubungan dengan pendampingan yang akan kami lakukan.
Hari ini tidak banyak yang saya lakukan hanya sebatas mengobrol dibumbuhi diskusi kecil dengan ka dede. Dirumah kerlip, saya bertemu dengan teh nining, teh yadi, dan mas joko. Ada lagi teh iwang sebenarnya tapi beliau sedang sibuk dengan skripsinya. Awalnya sempat canggung untuk kembali menyesuaikan dengan dua sosok yang asing buat saya, sebatas tahu namanya dari ka dede saya tidak banyak tahu akan dua sosok ini, bu nining dan pak yadi. Dan yang satu ini tidak asing bagi saya, mas joko beliau adalah sosok inspiratif saya, dan semoga saya dapat mengikuti jejak keaktivisan beliau.
Tidak lama memang saya dirumah Ibu yanti, namun saya rasa cukup mendapat gambaran akan penyusunan proposal. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan.
To be continued...
Devita Murni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar