Kecamatan Arjasari - Kabupaten Bandung
Perihal : Pelembagaan Gerakan Siswa Bersatu di Sekolah
Time : Minggu, 23 Oktober 2011 pukul 14.30wib-17.00wib
Person : Yanti Sriyulianti (Penanggung Jawab), Joko Setiawan (Admin Tim Arjasari), dan Laily Nurseha (Pendamping Tim Arjasari), Dede Sunarya
FASILITATOR (Bu Yanti KerLiP)
AKU TAHU (Diisi oleh anak-anak peserta):
· Pentingnya kesadaran kita akan bencana (Sri)
· Penjelasan tentang Penanggulangan Bencana (Desti)
· Pentingnya penanggulangan bencana (Revisa)
· Pentingnya melestarikan alam (Selvia)
· Pentingnya tentang penghijauan (Revisa)
· Pentingnya akan kebersihan (Nova)
· Keterangan tentang pentingnya lingkungan sekitar (Asep Supriatna)
· Ciri-ciri sekolah aman (Yogi)
· Pengurangan Risiko Bencana (Asep Somantri)
· Pemahaman mengenai sekolah aman (Pujo)
· Cara menanggulangi bencana dengan baik dan benar (Sukirman)
· Cara antisipasi bencana (Tedi)
· Bencana itu dapat dicegah (Wawan N)
Bencana è Kejadian mengancam, tidak diinginkan, merugikan. Sesuatu yang membuat takut, tiba-tiba. Mengancam manusia, lingkungan hidup, harta benda, rumah, mental sekolah. Tidak diinginkan.
Bahas sekolah aman è Penanggulangan sekolah-sekolah yang terkena dampak bencana
Peran penting komunitas/lingkungan è DPR, Kemendiknas, BNPB
Penjelasan tentang bencana
Pengetahuan dan Tindakan
AKU TAHU è
1. Penghijauan
- Bawa kaleng bekas diisi tanah gembur, biji cabe, tomat, dll
- Proposal à Penghijauan à Bibit
- Cari buku tentang pembibitan
- 1 pohon memenuhi oksigen untuk 2 orang
- Study banding ke SMPN 11 Bandung
2. CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
Gentong, ember bekas, dilubangi + paralon, pancuran
3. Styrofoam à Daun Pisang
4. Pemilahan sampah
Kaleng bekas, tong, ditandai (Organik alias makanan dan minuman, Kemasan atau tetrapack, botol)
5. WC
Untuk laki-laki dan perempuan terpisah, dibuat kesepakatan.
6. Galon minum
Bencana
Bencana dapat mengakibatkan hilangnya nyawa. Kelompok rentan dalam bencana antara lain:
· Anak-anak/balita
· Lansia/manula
· Ibu hamil/menyusui,
· Orang berkebutuhan khusus (cacat)
· Penderita HIV/AIDS, dll. Mereka semua membutuhkan perhatian khusus.
Kemampuan/Kapasitas
Risiko adalah Kerentanan dikali Ancaman kemudian dibagi dengan Kapasitas
Pengurangan Risiko Bencana
Strateginya adalah dengan meningkatkan kapasitas. Ada UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan anak adalah mereka yang belum sampai usia 18 tahun termasuk yang masih berada dalam kandungan. Ratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) di tahun ‘90-an. Prinsip hak anak:
1. Non diskriminasi
2. Kepentingan terbaik anak
3. Hidup, tumbuh, dan berkembang
4. Didengar pendapatnya
Sekolah Aman
Terbagi atas tiga hal pokok:
1. Kesehatan – takut – 3 bulan
2. Keselamatan – 6 jam – SAR - PMR
3. Kemanan – Mitigasi – Struktur
Kampanye Sejuta Sekolah dan Rumah Sakit Aman. Kampanye dan Advokasi menerapkan Sekolah Aman.
Nyawa è Perut. Makan, minum, mandi, gosok gigi, sabun
Logistik è Air bersih, hygiene kit, family kit, rumah hunian, water, pakaian dalam, sanitation, dll
Skala Bencana
#01 Aset I: Nyawa
Diri, Keluarga, Pacar. Manusia menghabiskan 5,1 Milyar/bulan untuk: O2, N2, Hewan
#02 Aset II: Infrastruktur/rumah
Harta dan benda. Komunikasi, transportasi, puskesmas, jalan, jembatan
#03 Aset III: Finansial/keuangan
Pasar/mall, sawah, kebun, bank
#04 Aset IV: Lingkungan/ Sumber Daya Alam
$05 Aset V: Sosial Budaya
Sekolah dan tempat ibadah
#06 Aset VI: Kebijakan/peraturan
Kantor, Perpres, Aturan
Pelembagaan
Penghijauan : Mengumpulkan kaleng bekas/ Polybag dengan mewajibkan ada perwakilan dari setiap kelas
Koordinator: Sri, Asep Somantri dan Selvia mengumpulkan polybag
Langkah II: Membuat proposal bibit hijau
Koordinator: Tedi, Nova, dan Sukirman
Langkah III: Mengakses Buku Pembibitan
Koordinator: Wawan, Desti, dan Asep Supriatna
Study Banding by Pujo A dan Yogi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar